Kenapa Masih Takut UN?


ujian nasional
Jeswin Thomas on Pexels


Ujian Nasional (UN), masih menjadi tolok ukur bagi para siswa maupun siswi tingkat dasar, menengah, ataupun atas bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ya, UN, masih menjadi syarat utama seseorang bisa keluar dari satuan pendidikan. Proses belajar selama enam atau tiga tahun harus mampu dibuktikan pada saat menghadapi UN ini. Di sinilah, perjuangan sesungguhnya baru dimulai.

Hal ini tentu membuat para murid ketar-ketir, harap-harap cemas, juga takut. Betapa tidak, sebab segalanya dipertaruhkan di sini. Kita tidak bisa melanjutkan bahkan memilih sekolah idaman, sebelum dinyatakan lulus oleh pihak sekolah. Sering kali yang terjadi, kita down saat menghadapi UN ini. Kenapa? Karena kepanikan dan kecemasan takut tidak lulus. Rasa ini cukup wajar, mengingat perjuangan selama kurang lebih enam atau tiga tahun ini harus benar-benar ditantang sekaligus dibuktikan dalam Ujian Nasional (UN). Jika gagal, maka seluruh harapan akan sirna. Selain itu rasa malu pun berkecamuk, sebab kita telah kalah.

Sebenarnya hal ini bisa diatasi. Sebab, materi yang diujikan sering kali adalah materi-materi yang sudah kita pelajari selama tiga tahun terakhir di masing-masing kelas. Seharusnya, ini bisa memudahkan kita dalam menjawab soal-soal ujian. Namun faktanya, kita sudah lupa akan semua materi itu. Jika masih ada yang diingat, mungkin hanya sebagian kecil saja. Hal inilah yang mendasari seorang murid merasa takut juga cemas saat menghadapi Ujian Nasional. Inijuga diperparah dengan ketidaksiapan diri megulang kembali pelajaran dua tahun lalu dan satu tahun ini hanya dalam kurun waktu kurang dari sembilan bulan.

Tentu ini tidaklah efektif, karena kita dituntut untuk memahami materi baru dan secepat mungkin menguasai materi yang sudah diajarkan pada dua tahun lalu. Agar tidak menimbulkan kepanikan dan rasa takut pada saat menghadapi UN, ada baik kita belajar secara serius selama tiga tahun sebelum hari H. Sebab, biasanya materi yang diujikan adalah materi yang sudah diajarkan dalam kurun waktu itu. Di tingkat SD, materinya tidak akan jauh-jauh dari apa yang sudah dipelajari selama duduk di kelas 4, 5, dan 6. Begitu juga SMP dan SMA, tidak akan jauh-jauh dari materi kelas 7-9 (SMP) atau 10-12 (SMA). Artinya, kita masih punya cukup waktu untuk mempersiapkan diri dengan baik. Jadi, pada saat hari itu tiba, tidak lagi merasa cemas apalagi takut.
Toni Al-Munawwar
Toni Al-Munawwar Toni Al-Munawwar adalah seorang blogger dan penulis buku. Ia mulai menekuni dunia menulis dari blog pribadinya. Beberapa tulisannya pernah dimuat media cetak dan elektronik.

Posting Komentar untuk "Kenapa Masih Takut UN?"